Dampak Terlalu Sering Memakai Headset/Earphone



DAMPAK SERING MEMAKIA HEADSET/ EARPHONE

Headset atau headphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeraskan suara yang dipakai secara privat perorangan. Perangkat tersebut telah dipakai oleh hampir seluruh pecinta musik yang suka mendengarkan lagu-lagu agar terdengar lebih jelas dan bertenaga.

Headset memang menjadi pilihan yang sangat praktis dan efisien bagi pemakainya. Pemakai tidak perlu lagi mengencangkan suara di sound sistem yang dapat mengganggu ketentraman orang lain, dengan adanya headset pemakai hanya perlu mengatur tingkat suara tertentu bahkan ke tingkat volume suara yang sangat tinggi sekali dimana pemakainya tidak bisa mendengar apa-apa kecuali suara dalam headset.

Para pendengar lagu-lagu menggunakan headset biasanya akan mampu berlama-lama bertahan dengan alunan irama musik. Ya karena headset merupakan perangkat portable yang bisa dibawa kemana-mana dan bisa lepas pasang sesuka hati kita. Bagi sebagian orang tertentu bahkan memiliki kebiasaan mendengarkan lagu sebelum tidur dengan memakai headset. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan tak sehat dan harus dihindari.

Konsep Negara Hukum



KONSEP NEGARA HUKUM DI INDONESIA
oleh: Andri Luvyani

·         Konsep Negara Hukum di awali dengan adanya konstitusi dan konstitusionalisme.
·          Konstitusi merupakan segala peraturan yang berhubungan dengan segala praktek penyelenggaraan negara (dalam arti luas), konstitusi juga merupakan Undang-Undang Dasar (dalam arti sempit).
·          Konstitusionalisme merupakan gagasan bahwa keluasaan negara harus di batasi serta hak-hak dasar rakyat di jamin dalam suatu konstitusi negara.
·          Negara Hukum Formal di sebut juga negara hukum, dalam arti sempit yaitu negara membatasi ruang geraknya dan bersifat pasif terhadap kepentingan rakyat negara.
·          Negara Hukum Materiil disebut juga negara hukum, dalam arti luas atau modern (welfare state) yaitu negara yang pemerintahannya memiliki kekuasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat,negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat.

v  Ciri-Ciri Negara Hukum
       Ciri-ciri Rechstaat menurut Friederich Julius Stahl yaitu :
1.      Hak Asasi Manusia.
2.      Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin HAM.
3.      Pemerintahan berdasarkan Undang-Undang.
4.      Peradilan tata usaha negara.

TIPS MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR



TIPS MENGATASI ANAK MALAS BELAJAR

ANAK tidak mau belajar atau malas untuk membaca buku pelajaran????  sering jadi keluhan orangtua. Dimana anak lebih suka melihat tayangan televisi, seperti sinetron, film atau bermain dengan teman-teman sebayanya.

Jika anak tidak mau belajar, mereka menganggap bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang kurang menyenangkan dibandingkan dengan bermain atau nonton. Untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah dengan membuat anak menganggap bahwa belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat mereka sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.

Berikut ini adalah tips untuk mengatasi anak yang malas belajar :

1. Memberi sentuhan pada titik peka anak
Sebagai orangtua sekaligus sebagai pendidik bagi anak harus memiliki kesabaran untuk memulai menyentuh titik peka anak dengan memberi perhatian khusus pada hal-hal yang amat menarik perhatian anak. Hal ini perlu dilakukan untuk memperoleh tanggapan dan perhatian anak. Dengan demikian anak tentunya akan terbuka menerima pendapat dengan perasaan senang dan gembira, bebas dari perasaan tertekan, takut dan terpaksa. Pada akhirnya anak akan menerima pemahaman, betapa penting dan dibutuhkan proses belajar untuk mencapai tujuan (memperoleh keperkasaan menurut daya nalarnya). Dalam hatinya pun tergerak untuk melakukan dan merencanakan kegiatan belajarnya. Hanya saja di sini dibutuhkan kesabaran kita untuk melakukan pendekatan kepada anak.

2. Membangkitkan nilai plus anak
Satu pengharapan orangtua tentunya menginginkan anak itu terpacu semangatnya untuk belajar. Anak belajar atas inisiatif, kesadaran sendiri dan proses belajar itu sudah menjadi suatu kesadaran kebutuhannya untuk mencapai suatu kecakapan khusus serta ingin menonjolkan kelebihan-kelebihannya lebih dari yang lainnya.

Untuk menyentuh perasaan atau keinginan bawah sadar anak agar dirinya merasa "tertantang" untuk melakukan sesuatu yang positif, kita dapat mengambil contoh dari tokoh film herois dan tokoh dunia yang sukses. Kita dapat mengungkapkan, bahwa untuk menjadi orang yang sukses dibutuhkan perencanaan belajar, cara-cara belajar yang baik, tahu apa yang hendak dipelajari dan tahu menerapkan apa yang dipelajari, sehingga tertanam pemahaman belajar yang bukan asal belajar.

3. Mengembangkan cita-cita anak
Kita harus berperan aktif untuk mendorong anak agar memiliki cita-cita hidup sesuai dengan taraf perkembangan daya nalarnya dan usianya. Cita-cita anak selalu berubah sesuai dengan perkembangan usia dan daya nalar anak. Kita dapat memberi contoh agar anak mau mengembangkan imajinasi dirinya atau mengidentifikasikan dirinya jika sudah dewasa ingin menjadi apa dirinya. Dengan terpatrinya sebuah cita-cita hidup dalam hati nurani anak, akan menumbuhkan motivasi instrinsik pada diri anak untuk lebih giat belajar dan lebih terbuka untuk mengembangkan perencanaan belajarnya.

4. Menentukan waktu belajar anak yang tepat
Jika anak telah sadar dan tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan belajar kesempatan yang baik ini jangan kita sia-siakan. Kita dapat mengarahkan dan menentukan kapan waktu belajar anak. Hal-hal yang perlu diperhitungkan dalam menentukan waktu belajar anak di rumah, antara lain: sesuai dengan keinginan anak, jangan berbenturan dengan waktu keinginan-keinginan lain yang dominan pada anak, seperti ingin menonton film kartun favoritnya, dan sebagainya. Kondisi fisik dan psikis anak dalam keadaan fresh (segar) bebas dari rasa lelah, mengantuk, gangguan penyakit, rasa marah dan sebagainya.

5. Mengembangkan tujuan belajar
Agar anak mengetahui mafaat dan arah yang dipelajarinya, biasakan belajar dengan bertujuan. Dengan adanya tujuan belajar akan lebih bermakna, karena anak mengetahui . Mengembangkan cara-cara belajar yang baik pada anak. Gairah belajar anak akan tumbuh jika dirinya mengetahui bagaimana dengan jelas apa yang hendak dipelajari dan apa yang dikuasainya. Anak pun akan mudah memusatkan perhatian pada pelajarannya.

6. Cara belajar yang efektif dan efesien
Untuk mencapai tujuan belajar anak, Anda perlu membekali anak bagaimana cara-cara belajar yang efektif dan efesien. Kita dapat mananamkan pengertian pada anak bahwa dalam belajar juga sangat dibutuhkan teknik belajar yang baik, agar belajar itu lebih bermakna dan memudahkan pencapaian tujuan belajar.

7. Mengembangkan rasa percaya diri anak
Sudah tentu menjadi suatu keharusan bagi kita untuk bisa membangkitkan dan memupuk rasa percaya diri anak sedini mungkin. Rasa percaya diri adalah sumber motivasi yang besar bagi anak untuk memusatkan perhatian pada pelajarannya. Dengan adanya percaya diri pada anak, akan tumbuh semangat "dia mampu berbuat atau melakukan". Sesuatu yang sulit dalam pelajaran menjadi tantangan untuk ditaklukkan dan utnuk dikuasai. Anak punya keyakinan mampu melakukan tidak akan gampang menyerah dalam menghadapi kesulitan atau hambatan dalam belajar. Kreativitas dan imajinasi berpikir akan berkembang untuk mencari cara-cara mengatasi kesulitan.

Sumber: http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=13&id=54915

Mengapa Air Laut Mengandung Garam



Mengapa Air Laut mengandung garam???


Air laut adalah air dari laut atau samudra. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3.5%. artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35vgram (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam. Air tawar lwbih ringan dari air asin.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Air_laut

Konsep Negara Hukum



KONSEP NEGARA HUKUM DI INDONESIA
oleh: Andri Luvyani




·         Konsep Negara Hukum di awali dengan adanya konstitusi dan konstitusionalisme.
·          Konstitusi merupakan segala peraturan yang berhubungan dengan segala praktek penyelenggaraan negara (dalam arti luas), konstitusi juga merupakan Undang-Undang Dasar (dalam arti sempit).
·          Konstitusionalisme merupakan gagasan bahwa keluasaan negara harus di batasi serta hak-hak dasar rakyat di jamin dalam suatu konstitusi negara.
·          Negara Hukum Formal di sebut juga negara hukum, dalam arti sempit yaitu negara membatasi ruang geraknya dan bersifat pasif terhadap kepentingan rakyat negara.
·          Negara Hukum Materiil disebut juga negara hukum, dalam arti luas atau modern (welfare state) yaitu negara yang pemerintahannya memiliki kekuasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat,negara bersifat aktif dan mandiri dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat.

v  Ciri-Ciri Negara Hukum
       Ciri-ciri Rechstaat menurut Friederich Julius Stahl yaitu :
1.      Hak Asasi Manusia.
2.      Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin HAM.
3.      Pemerintahan berdasarkan Undang-Undang.
4.      Peradilan tata usaha negara.

ANALISIS LUMPUR LAPINDO



ANALISIS LUMPUR LAPINDO
Untuk memenuhi tugas mata kuliah PKN 2
yang diampu oleh dosen Selly rahmawati, M.Pd.


Oleh :
Andri Luvyani                (12144600135)
A4-12


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2013
ANALISIS LUMPUR LAPINDO

A.    Masalah
Lumpur Lapindo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur panas yang terjadi di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di dusun Balongnongo Desa Renokenongo, kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 mei 2006.
Semburan lumpur panas ini menyebabkan tergenangnya kawasan pemukiman, pertanain, dan perindustrian, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
Lokasi pusat penyemburan hanya berjarak 150 meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik Lapindo Brantas Inc sebagai operator Blok Brantas. Jumlah lumpur yang dikeluarkan oleh semburan utama ini mencapai 25.000 emburan lumpur panas tersebut diduga diakibatkan aktivitas pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas di sumur yang berada di wilayah pemukiman warga. Jika dilihat dari segi pandang kelayakan AMDAL, eksplorasi ini jelas tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena letaknya di wilayah pemukiman warga. PT lapindo seharusnya memiliki antisipasi masalah kebocoran lumpur yang sangat merugikan banyak pihak saat ini, serta mempunyai sistem mitigasi bencana. Namun respon pemerintah dalam menangani kasus ini sangat lambat.

B.     Pernyataan sikap, alasan dan pembahasan
Dari kasus diatas, hal tersebut jelas melanggar HAM berat yaitu kejahatan genocide yang mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok. Alasannya karena menyebakan korban bencana lumpur lapindo menjadi kehilangan tempat tinggal, harta benda, pekerjaan yang sampai sekarang belum jelas dengan kelanjutan kehidupan mereka. Hingga saat ini korban bencana lumpur lapindo masih tinggal di pengungsian sehingga menyebabkan mereka jenuh dan mengganggu kondisi psikologis yang penuh tekanan terutama pada anak-anak dari segi lingkungan tempat mereka tinggal yang seharusnya diperhatikan untuk perkembangan fisik maupun psikis mereka. Sedangkan menurut aturan AMDAL untuk mendirikan suatu bangunan atau pabrik seharusnya tidak merugikan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat di contohkan seperti pengeboran yang dilakukan oleh PT. lapindo, sebelumnya mendirikan bangunan hendaknya memiliki antisipasi dalam pelaksanaan selama kegiatan pengeboran.

KETERAMPILAN BERBICARA

KETERAMPILAN BERBICARA

A.    Hakikat Berbicara sebagai Aspek Keterampilan Berbahsa
Berbicara adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat produktif.
Keterampilan berbicara pada hakikatnya merupakan keterampilan memproduksi arus system bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Dalam hal ini, kelengkapan alat ucap seseorang merupakan persyaratan alamiah yang memungkinkannya untuk memproduksi suatu ragam yang luas bunyi artikulasi, tekanan, nada, kesenyapan, lagu bicara. Keterampilan ini juga didasari oleh kepercayaan diri untuk berbicara secara wajar, jujur, benar, dan bertanggung jawab dengan menghilangkan masalah psikologis seperti rasa malu, rendah diri, ketegangan, berat lidah, dan lain-lain. 

B.     Ragam Berbicara
1.      Pidato
Pidato adalah berbicara di depan umum. Pidato yang bersifat ilmiah disebut ceramah. Teks pidato adalah bahan tertulis yang digunakan untuk berpidato/berceramah. Bila teks tersebut dibuat sendiri oleh si pemidato disebut naskah pidato.
2.      Diskusi
a.      Pengertian Diskusi
Diskusi berasal dari bahasa latin: discutere, yang berarti membeberkan masalah. Dalam arti luas, diskusi berarti memberikan jawaban atas pertanyaan atau pembicaraan serius tentang suatu masalah objektif. Dalam proses ini orang mengemukakan titik tolak pendapatnya, menjelaskan alasan, dan hubungan antar masalah. Dalam arti sempit, diskusi berarti tukar-menukar pikiran yang terjadi di dalam kelompok kecil atau kelompok besar. Di dalam  diskusi kelompok pada umumnya dikemukakan banyak pikiran, sebab sebanyak kepala yang ada, sebanyak itu pula pikiran dan pendapat yang ada.
b.      Bentuk-bentuk Diskusi
1.      Diskusi Fak
Diskusi ini bertujuan mengolah suatu bahan secara bersama-sama di bawah bimbingan seorang ahli.
2.      Diskusi Podium
Diskusi podium adalah penjelasan masalah oleh wakil dari berbagai kelompok dan pendapat atau diskusi yang diadakan oleh wakil-wakil terpilih bersama dengan atau tanpa plenum.
3.      Forum Diskusi
Forum diskusi adalah salah satu bentuk dialog yang sering dipergunakan dalam bidang politik.
4.      Diskusi Kausalis
Diskusi kausalis adalah penelitian bersama atas satu masalah konkret atau satu situasi konkret yang mengandung  berbagai kemungkinan jalan keluar untuk mencari jalan keluar yang tepat.
5.      Diskusi Panel
Diskusi panel adalah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di depan penonton atau pendengar.